MA merupakan salah satu indicator yang paling popular dan paling banyak digunakan. 
Periode MA adalah menghitung pergerakan chart selama periode MA. 
Contoh, MA 100 pada Time Frame M15 berarti menghitung pergerakan rata-rata 100 candle pada M15. 
MA sebagai Support dan Resistansi
Salah satu fungsi utama MA adalah untuk mengetahui trend sedang berlangsung (uptrend atau downtrend). 
Kebanyakan  trader akan mempertimbangkan untuk buy apabila harga berada diatas MA  (MA sebagai Support) dan sell apabila harga dibawah MA (MA sebagai  Resistansi).
Periode MA yang digunakan untuk mengidentifikasi area Support Resistansi biasanya periode MA lebih dari 1 hari.
MA sebagai Momentum
Untuk  mengetahui kekuatan Tren dari MA sebagai Support Resistansi, diperlukan  MA Momentum yang periodenya lebih kecil dari MA Support dan Resistansi.
Jika Momentum MA naik (up) bisa dikatakan momentum beli adalah tinggi. Sebaliknya jika Momentum MA turun (down) bisa dikatakan momentum sell adalah tinggi.
Contoh,  jika menggunakan MA 100 sebagai Support dan Resistansi maka untuk  mengetahui kekuatan dari MA 100 diperlukan MA referensi misal MA 50 atau  25.
Periode  MA momentum bisa menggunakan setengah dari periode MA Support dan  Resistansi. Jika MA Support Resistansi adalah MA 100 maka MA momentum  bisa gunakan MA 50.
MA sebagai identifikasi open order
Untuk  mengetahui kapan harus open posisi, bisa digunakan dua atau lebih MA  yang periodenya lebih kecil dari MA Support Resistansi dan lebih kecil  dari MA Momentum.
Periode  MA ini bisa menggunakan pergerakan harga dalam jangka waktu 15 menit  sampai dengan 60 menit atau menggunakan MA 3 dan MA 12 pada time frame  M5.
Inti dari kedua MA ini adalah mengetahui posisi buy atau sell. Jika MA kecil memotong keatas MA besar maka (Cross Up) bisa ambil posisi buy. Sebaliknya jika MA kecil memotong kebawah MA besar (Cross Down) maka bisa ambil posisi sell.
Selain  untuk mengetahui posisi buy atau sell, perpotongan MA ini juga bisa  digunakan untuk menutup posisi buy atau sell yang masih terbuka.
Saat posisi floating profit buy maka saat MA Cross Down, bisa close buy order. Sebaliknya saat posisi floating profit sell maka saat MA Cross Up, bisa close sell order.
Penggabungan Fungsi MA dalam menghasilkan Sinyal Trading
Dari  penggabungan dari fungsi MA sebagai Support Resistansi, MA Momentum dan  MA Identifikasi bisa menghasilkan sinyal dengan tingkat keakuratan yang  tinggi.
Contoh untuk buy order adalah jika harga berada diatas MA Support dan Momentum MA adalah up dan Identifikasi MA adalah Cross Up. Untuk meng-close posisi tersebut bisa menggunakan MA identifikasi setelah menunjukkan Cross Down.
Contoh untuk sell order adalah jika harga berada dibawah MA Resistansi dan Momentum MA adalah down dan Identifikasi MA adalah Cross Down. Untuk meng-close posisi tersebut bisa menggunakan MA identifikasi setelah menunjukkan Cross Up.
Gambar dibawah ini adalah contoh dari keadaan tersebut diatas.
Warna biru pada chart adalah area dimana open buy adalah momen yang tepat dan warna merah adalah momen untuk sell.
Gambar dibawah ini adalah contoh dari keadaan tersebut diatas.
Warna biru pada chart adalah area dimana open buy adalah momen yang tepat dan warna merah adalah momen untuk sell.
|  | 
| EURUSD dengan sinyal MA | 
|  | 
| GBPUSD dengan sinyal MA | 
|  | 
| Indikator pada TF M5 | 
|  | 
| Indikator pada TF M15 | 
Kolom Analysis adalah keterangan yang lebih detail lagi yaitu ditambahkannya Logika Korelasi.
Logika Korelasi adalah jika pair yang digunakan mempunyai hubungan yang sama pada masing-masing basic pairnya.
Misalnya USDCHF Trend adalah DOWN dan Analysis adalah SELL itu menunjukkan bahwa pair USD melemah dan pair CHF menguat. Logika Korelasi adalah kondisi dimana ada pair lain yang basic USD-nya melemah (contoh EURUSD up atau GBPUSD up) dan ada pair lain yang basic CHF-nya menguat (contoh EURCHF down atau GBPCHF down).
Indikator ini menggunakan Perpaduan Pergerakan rata-rata selama 15 menit, 30 menit, 1 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam (1 hari), 4 hari, 16 hari, 48 hari dan 96 hari.
Dengan ditambahkannya Logika Korelasi, Indikator ini layak untuk dicoba.